The Laker's X6… Everything, Everywhere, Everytime…

SINOPSIS BUKU – The Alchemyst

Kebenaran: Nicholas Flamel, yang lahir di Paris pada tanggal 28 September 1330, dikenal sebagai Alchemyst termasyhur di masanya. Ia berusaha menciptakan ramuan untuk hidup abadi, dan mengubah logam biasa menjadi emas murni. Menurut catatan, sang Alchemyst meninggal pada tahun 1418, tetapi ketika dibongkar ternyata makamnya kosong.

Legenda: Nicholas Flamel masih hidup karena ia berhasil menemukan ramuan untuk hidup abadi. Semua rahasianya ada dalam Buku Abraham sang Magus. Jika jatuh ke tangan orang yang salah, buku itu dapat membawa petaka bagi umat manusia.

Terkadang, legenda merupakan kebenaran

***

Josh dan Sophie Newman tidak menyangka, ternyata pemilik Small Book Shop tempat Josh bekerja merupakan Nicholas Flamel, sang Alchemyst yang berusia lebih dari 600 tahun! Rahasia di balik umur panjangnya adalah Buku Abraham sang Magus, harta berharga yang telah dijaga Flamel seumur hidupnya.

Kedua remaja berusia 15 tahun ini terlibat dalam perseteruan yang berusia ribuan tahun, ketika musuh bebuyutan sang Alchemyst, Dr. John Dee, berhasil merampas Buku Abraham dan menculik istri Nicholas, Perenelle Flamel.

Kehidupan Josh dan Sophie seketika berubah. Terutama setelah mengetahui ternyata mereka bukan sekadar remaja biasa. Dalam diri si kembar tersimpan sebuah kekuatan hebat yang kelak akan menjadikan mereka penyelamat dunia.

RESENSI TERKINI – The Alchemyst

Setelah sekian lama saya tidak membaca novel fantasi, saya pun tertarik dengan sebuah buku berjudul The Alchemyst: The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel (pake y bukan i, klo The Alchemist itu buku karangan Paulo Coelho) karangan Michael Scott, penulis berkebangsaan Irlandia. Sebetulnya buku ini sudah agak lama beredar dan saya sudah lama tertarik karena memang covernya menarik bagaikan cover sebuah buku sihir yang berisi mantra-mantra ajaib.

The Alchemyst adalah buku pertama dari 5 buku “The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel”. Ya! seperti judulnya buku ini memang menceritakan tentang Nicholas Flamel, seorang tokoh yang nyata dalam sejarah yang konon menemukan rahasia hidup abadi. Nama tersebut merupakan daya tarik sendiri bagi saya karena saya pertama kali mendengar Nicholas Flamel di novel “Harry Potter & The Philosopher’s Stone” dan lebih mengenal sosok itu setelah saya melakukan googling dan membaca wikipedia. Ia adalah seorang alchemist (ilmuwan yang berhubungan dengan okultisme dan sihir) yang hidup di abad ke 13, dan merupakan seorang alchemist yang sangat tenar karena dianggap pernah menemukan rahasia hidup abadi dan berhasil mengubah batu menjadi emas. Sosok itulah yang diceritakan di novel fantasi ini.

Cerita dimulai dari sepasang saudara kembar bernama Sophie dan Josh Newman. Mereka berdua sama-sama sedang bekerja paruh waktu, Sophie adalah anak tertua walaupun hanya 28 detik lebih tua daripada Josh. Sang kakak bekerja di sebuah coffee shop dan sang adik bekerja di sebuah toko buku “Small Book Shop” yang berada di seberang coffe shop tempat Sophie bekerja. Little Book Shop dimiliki oleh seorang separuh baya bernama Nick Fleming dan istrinya Perry Fleming. Tiba-tiba toko buku diserang oleh seorang penyihir bernama Dr. John Dee bersama pasukan Golemnya (manusia tanah liat) yang berhasil mencuri codex, sebuah buku yang berisikan ramalan-ramalan dan mantera-mantera yang tidak bisa dibayangkan besar kekuatannya juga menculik Perry.

Dr. Dee dan pasukannya berhasil melarikan diri, Nick Fleming mulai menjelaskan bahwa dia adalah Nicholas Flamel Sang Alchemyst yang hidup abadi. Dan Perry adalah Perenele Flamel, istrinya yang juga manusia abadi. Ketika bertempur dengan Dee rupanya Josh berhasil merobek 2 lembar halaman terakhir dari codex sehingga buku yang diambil oleh Dr. Dee tidak bisa berkerja secara sempurna. Maka pelarian pun dimulai, mereka akan dikejar karena memiliki 2 lembar halaman tersebut.

Flamel menjelaskan bahwa sebelum ada manusia, bumi lebih dahulu dihuni oleh ras yang bernama Elderly – Tetua dan mereka adalah yang diceritakan oleh manusia dalam mitologi-mitologi. Sebagian dari mereka dianggap sebagai dewa. Dee bekerja untuk Tetua gelap, tetua yang tidak bisa menerima bahwa manusia adalah penguasa bumi. Mereka menganggap mereka jauh lebih berhak dan lebih tinggi derajatnya daripada manusia.

Dalam pelariannya Flamel mendapat bantuan dari Scathatch sang petarung, yang merupakan tetua yang berpenampilan seperti gadis remaja dan sangat ahli dalam pertarungan. Rupanya Sophie dan Josh adalah sang kembar yang diramalkan akan menyelamatkan atau menghancurkan dunia, Pemilik sah dari Codex. Nicholas Flamel mengunjungi para tetua yang bisa membangkitkan kekuatan mereka berdua. Aura Sophie berwarna perak sedangkan Josh mempunyai Aura berwarna emas, Kedua aura itu sangat jarang dimiliki oleh orang-orang. Dan petualangan mereka berlanjut untuk memenuhi takdir mereka.

Dalam novel ini Michael Scott berhasil mencampurkan mitologi, legenda, sejarah dan keadaan masa kini di dalam ceritanya. Memakai dewa-dewi seperti Morrigan, Bastet dan Hekate sebagai karakter-karakter yang memperkaya dan mengembangkan tokoh nyata dalam fiksi seperti Nicholas Flamel dan John Dee yang merupakan tokoh yang benar-benar ada dalam sejarah dan penggambaran tentang masa kini yang mendetail dengan menggunakan berbagai jargon-jargon teknologi modern.

Ketika membaca, anda akan merasa penasaran akan tambah penasaran jika anda adalah penggemar mitologi dan suka sejarah. Karena anda akan bertanya kepada diri anda sendiri ketika membuka halaman demi halaman “Dewa/Dewi atau makhluk atau Tokoh apakah yang akan muncul berikutnya?”. Jika anda ingin mencari pengganti Harry Potter saya sangat menyarankan seri “The Secrets of the immortal Nicholas Flamel” sebagai bacaan karena sangat menghibur dan membuat anda selalu ingin membuka halaman berikutnya tanpa berhenti membaca.

Selamat Membaca !

Tinggalkan komentar